BATAM, MELAYUPEDIA.COM -  Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Indonesia, akan diselenggarakan pada hari Selasa, 17 Agustus 2021. 

Sama seperti sebelumnya, di Kota Batam Kepulauan Riau (Kepri), upacara digelar di Lapangan Engku Putri, Batam Center Kepri.

BACA JUGA :

Indahnya Kapal Nelayan di Karimun Berhiaskan Bendera Merah Putih

Merah Putih Berkibar di Bawah Laut Natuna

Hore... Batam Sudah Berstatus Zona Oranye

Pada Minggu (15/8/2021) lalu, gladi bersih upacara pengibaran dan penurunan bendera merah putih dilakukan.

Upacara pengibaran akan dihadiri Wali Kota (Wako) Batam Muhammad Rudi. Sementara penurunan bendera pada sorenya dihadiri Wakil Wali (Wawako) Batam Amsakar Achmad.

Namun di tahun ini, masyarakat tidak diperbolehkan untuk datang ke Dataran Engku Putri untuk melihat langsung.

Hal ini terkait masih dalam situasi pandemi Covid-19 dan PPKM. Sehingga, upacara akan disiarkan secara daring.

Seluruh peserta upacara diwajibkan menjalani pemeriksaan PCR test untuk peserta paskibraka.

Sedangkan peserta upacara lainnya diwajibkan tes Antigen.

"Kita tak ingin ini menjadi klaster baru nantinya," ujar Wawako Batam Amsakar, Senin (16/8/2021).

Dia berharap upacara peringatan 17 Agustus 2021 ini, dapat berjalan dengan lancar dan terlaksana dengan baik.

"Saya percaya tidak akan ada persoalan, karena para petugas upacara ini, sudah ditempa selama sebulan baik fisik maupun mentalnya," kata Amsakar.

Sebanyak 350 peserta upacara, termasuk personel Paskibraka sebanyak 35 orang yakni 19 siswi dan 16 siswa kelas XI dari beberapa SMA di Kota Batam.

Diungkapkan Sekda Kota Batam, Jefridin Hamid, perayaan dan upacara bendera pada 17 Agustus tahun ini, lebih dibatasi dibandingkan tahun lalu. 

Jika sebelumnya peserta upacara dapat berjumlah ribuan orang, maka kali ini dibatasi hanya 350-an peserta.

Jefridin meminta kepada warga Batam, untuk tidak ikut berkerumun menyaksikan upacara bendera secara langsung.

Karena, kegiatan upacara ini akan ditayangkan secara live melalui kanal media online.

"Silahkan menyaksikan upacara pengibaran bendera lewat Youtube atau televisi. Tidak perlu datang, yang penting kita sama-sama memaknai dan mensyukuri negara Republik Indonesia yang sudah 76 tahun ini," ucap Jefridin.