Walikota Batam Serahkan 40 Bin Kontainer Baru, Targetkan Pengurangan TPS Liar
Batam, Melayupedia – Walikota Batam, Amsakar Achmad, menyerahkan 40 unit bin kontainer kepada sembilan kecamatan di Kota Batam. Setiap kecamatan akan menerima lima bin kontainer yang akan digunakan sebagai Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS).
Penyerahan dilakukan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Punggur pada Kamis, 27 Maret 2025. Amsakar berharap langkah ini dapat mengurangi munculnya TPS liar yang kerap menimbulkan kesan kumuh di berbagai wilayah.
"Ke-40 bin kontainer ini akan disebar di sembilan kecamatan di daratan (mainland) Batam. Saya berharap ini dapat meminimalisir TPS liar yang membuat kota terlihat tidak tertata," ujar Amsakar.
Persoalan sampah menjadi salah satu prioritas utama dalam kepemimpinan Amsakar. Ia menegaskan bahwa penambahan bin kontainer merupakan bagian dari upaya sistematis untuk mengatasi masalah sampah di Batam.
"Saya fokus pada target dan akan terus mengejarnya. Karena itu, saya meminta lurah dan camat meningkatkan kinerja dalam mendukung program pengelolaan sampah ini," tegasnya.
Selain menggantikan bin yang rusak, penambahan ini juga bertujuan meningkatkan kapasitas penampungan sampah. Namun, Amsakar mengakui bahwa jumlah tersebut belum sepenuhnya mencukupi mengingat produksi sampah Batam mencapai 800–1.000 ton per hari.
"Satu orang menghasilkan minimal 1 kg sampah per hari. Yang dibutuhkan adalah perubahan perilaku masyarakat. Secara bertahap, kita penuhi dulu fasilitasnya, baru edukasi," jelasnya.
Amsakar meminta camat dan lurah lebih giat mengawasi wilayahnya agar TPS liar tidak bermunculan kembali.
"Bin kontainer sudah diperbarui, kini saatnya camat dan lurah berperan aktif. Saya dan Bu Li (Wakil Walikota) fokus menangani sampah, tetapi dukungan dari bawah sangat penting," pesannya.
Selain bin kontainer, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Batam juga menambah satu unit alat berat untuk operasional di TPA. Langkah ini diharapkan mempercepat pengangkutan sampah dari TPS ke TPA.
Amsakar menutup dengan ajakan kepada seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat, untuk bersama-sama membangun kesadaran akan pentingnya kebersihan. "Saya mohon kerja sama semua pihak menciptakan kesadaran kolektif. Mari budayakan membuang sampah pada tempatnya," pungkasnya.
Dengan upaya ini, Pemerintah Kota Batam berkomitmen mewujudkan kota yang lebih bersih dan tertata.







