Batam, Melayupedia - Pameran sneakers tahunan Rise of the Sneakers (RoTS) kembali digelar untuk keempat kalinya di Kota Batam. Mengusung tema "Borderless Creativity", RoTS 2025 akan berlangsung pada 31 Juli hingga 3 Agustus 2025 di Grand Batam Mall, membawa semangat kolaborasi lintas disiplin yang lebih besar dari sebelumnya.

CEO Simplemind Communication, Yasser Hadeka, dalam konferensi pers di Oakwood Hotel & Apartment, Minggu (20/04/2025), menyampaikan bahwa RoTS tahun ini ingin menjadi ruang inklusif bagi pelaku industri kreatif dari berbagai latar belakang.

"Kami percaya bahwa kreativitas tidak memiliki batas. Melalui tema ini, kami ingin membangun ekosistem kreatif yang progresif dan dinamis," ujar Yasser.

RoTS 2025 akan menghadirkan kolaborasi lintas disiplin, mulai dari musik, seni visual, arsitektur, hingga gaya hidup. Nama-nama besar dari skena kreatif nasional dijadwalkan hadir, seperti M. Jupaka, Dede Hamzah, dan Yoseph Putera Soesanto dari brand Unerd.

Selain itu, tokoh-tokoh inspiratif seperti Sherly (B-Girl), Robby Wayudi (Co-Founder JICAF), serta musisi dan fashion enthusiast Dochi Sadega (Pee Wee Gaskins) akan ikut memeriahkan acara.

Dari Batam sendiri, nama-nama seperti Most Deep, Erwin SB, DJ SBX, dan Brohell akan turut tampil, membawa semangat lokal yang kuat ke panggung utama.

Salah satu daya tarik utama RoTS, Giant Shoe Box Exhibitions, akan kembali hadir dengan tampilan lebih megah dan imersif. Tahun ini, RoTS menggandeng seniman ikonik asal Singapura, The Killer Gerbil, dalam kolaborasi visual internasional pertamanya.

"Kolaborasi ini menegaskan semangat borderless dalam seluruh elemen visual acara," tutur Yasser.

Untuk pertama kalinya, RoTS akan menggelar kompetisi desain sepatu bersama komunitas arsitek muda selasARS dan brand Unerd. Sayembara ini akan berlangsung dari 27 April hingga 30 Mei 2025, dan tiga desain terbaik akan diproduksi sebagai prototipe yang dipamerkan selama acara.

Tidak hanya itu, RoTS kembali menghadirkan RoTS Run x Runnin’ Dads & Dudes bersama New Balance. Setelah sukses tahun lalu dengan 208 peserta, tahun ini lomba lari menargetkan 500 pelari dengan dua kategori: 5K dan 10K.

"Ini langkah konkret untuk membawa semangat Borderless Creativity ke lintasan lari," tambah Yasser.

Sebagai bagian dari perluasan aktivitas, RoTS memperkenalkan RoTS Art Market bekerja sama dengan JICAF. Area ini akan menjadi wadah bagi seniman lokal dan internasional untuk memamerkan serta menjual karya seni fisik mereka.

"Pengalaman seni di RoTS tahun ini tidak hanya bisa dirasakan, tapi juga dimiliki," jelas Yasser.

Sejak pertama kali digelar pada 2022, RoTS telah berkembang menjadi platform inklusif yang merayakan kolaborasi antar disiplin. Dengan pendekatan yang kolaboratif dan terbuka, RoTS terus berkomitmen menjadikan Batam sebagai pusat pertukaran ide, inovasi, dan inspirasi kreatif berskala nasional dan internasional.