• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Unik, Masjid Agung Batam Bermimbar Limas Terbalik

    Masjid Agung Batam Kepri (Dok. tempatwisata.pro)

    BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Jika sedang berbelanja ke Pulau Batam dan ingin sekaligus berwisata religi, Masjid Agung Batam memiliki pesona begitu kuat untuk mengundang wisatawan untuk mengunjunginya.

    Masjid yang lebih dikenal dengan Masjid Raya oleh masyarakat Batam ini, menjadi tempat berpusatnya kegiatan keagamaan dan tujuan wisata.

    Bentuk dari bangunan yang berbeda dari masjid yang lainnya, yang menjadi pesona masjid ini.

    Masjid Agung Batam memiliki kubah yang berbentuk limas segi empat yang dibagi menjadi tiga bagian.

    Setiap bagian mewakili simbol dari perjalanan manusia, yakni alam rahim, alam dunia, dan alam akhirat.

    Lebih tepatnya hubungan antara manusia dengan Tuhannya.

    Sedangkan kokohnya pondasi balok bujur sangkar, yang bersanding dengan limas segi empat yang begitu kokoh ini sebagai bentuk dari syarat untuk memperkuat keimanan.

    Tidak hanya itu saja, bujur sangkar ini juga mampung lebih banyak jamaah yang akan menunaikan ibadahnya di masjid.

     

    Desain Masjid Dipilih Langsung BJ Habibie

    Masjid Agung Batam Kepri (Dok. tempatwisata.pro)

    Masjid yang memiliki luas 7 ribu meter persegi ini dibangun pada tahun 1999.

    Desain pertama dibuat pada 13 Agustus 1997 oleh Ir. Achmad Nou’man, yang, sudah terkenal dengan hasil masjidnya.

    Seperti Masjid Salman di Kampus ITB Bandung, Masjid Syekh Yusuf di Cape Town -Afrika Selatan, dan Masjid Muhammad Suharto di Sarajevo -Bosnia.

    Nah, hasil dari arsitek seribu masjid ini sangatlah unik, sehingga pada pembangunan masjid di Batam sang arsitek menyerahkan gambarnya kepada BJ. Habibie.

    Presiden RI ke-3 inilah, yang memilih desain yang digunakan masjid sekarang.

    Dari dalam masjid juga tak kalah indah, dengan bangunan masjid yang tampak dari luar.

    Masjid ini memiliki mimbar dengan bentuk limas terbalik, lampu-lampu indah yang bergelantungan di dalam, hingga kolam air wudhu yang berada di selasar masjid dengan lantai yang berasal dari bata merah.

    Tak hanya itu, masjid ini merupakan tempat berpusatnya kegiatan agama Islam.

    Dimulai dari kegiatan sosial, pendidikan, keagamaan, ukhuwah, hingga budaya syiar Islam berada di masjid ini.

    Masjid ini dapat menampung jamaah sebanyak 3500 orang, namun jika jamaah hingga memenuhi halaman masjid maka dapat menampung hingga 15 ribu orang.

    Jamaah dari masjid sendiri akan semakin banyak jika akan melaksanakan salat Idul Fitri dan Idul Adha.