• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Akau Potong Lembu, Pusat Jajanan Kuliner di Tanjung Pinang Kepri

    Akau Potong Lembu, Pusat Jajanan Kuliner di Tanjung Pinang Kepri (Dok. Kompas.com)

    BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Akau Potong Lembu merupakan salah satu pusat kuliner populer, di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau (Kepri).

    Nama Akau ini berasal dari nama seorang pedagang berdarah China , di Kota Lama yang membuka warung kopi.

    Karenanya, dahulu setiap kedai kopi dimanapun disebut Akau.

    Akau kemudian memindahkan tempat jualannya, di daerah Jalan Potong Lembu pada tahun 1990-an.

    Lama kelamaan, wilayah tersebut semakin ramai oleh pedagang lain yang mulai berdatangan.

    Hingga kini daerah tersebut, akhirnya dikenal sebagai Akau Potong Lembu.

    Nah, jika berkunjung ke Akau Potong Lembu, kamu bakal menemui banyak jenis makanan dan minuman khas Tanjung Pinang tersedia.

    Beberapa yang sering menjadi pilihan pengunjung, adalah kwetiau goreng dan ayam bawang.

    Rasa kwetiaunya terasa cukup nikmat dengan sedikit sensasi asap nikmat yang khas dari makanan China. 

    Sementara ayam bawang di sini jadi yang paling menggoda.

    Sekilas memang tampak biasa, tapi yang jadi luar biasa, adalah perpaduan ayam goreng bumbu yang ditaburi bawang putih goreng yang berukuran utuh.

    Bagi yang ingin menikmati makanan laut, kamu bisa mencoba beragam pilihan olahan seafood.

    Seperti ikan bakar, sotong bakar, dan gonggong, yang merupakan kerang khas Tanjung Pinang.

    Jika bosan makanan berat, kamu bisa mencoba beragam gorengan yang jadi andalan. Ada otak-otak, bakso ikan, tahu ikan, dan masih banyak lagi.

    Jangan lupa memesan minuman menyegarkan. Seperti, es cendol dengan kacang merah dan juga beragam pilihan teh seperti teh O, teh obeng, dan teh kosong.

    Akau Potong Lembu buka setiap hari mulai pukul 17.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB.

    Untuk berwisata kuliner di sini, setiap makanan dibanderol, mulai harga Rp 10.000 hingga Rp100.000 per porsinya.

    Sedikit tips bagi wisatawan beragama Islam, mengingat di sini cukup banyak penjual makanan non halal, jadi lebih baik tanyakan dahulu apakah makanan tersebut halal atau tidak.